Harga emas

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR – Harga emas di bursa berjangka berakhir lebih rendah pada perdagangan di hari Rabu (02/09/2020). Dorongan turun didapatkan dari kenaikan bursa saham global dan dolar AS yang pulih dari level terendah dua tahun sebelumnya. Hal ini menurunkan minat investor pada asset safe haven seperti Emas.

Indek Dollar AS naik 0,5% pada 92,775 paska penutupan perdagangan emas di bursa berjangka, dimana kenaikannya didukung pula oleh pelemahan euro.  Penurunan euro menyusul komentar dari kepala ekonom Bank Sentral Eropa Philip Lane, yang mengatakan kekuatan euro akan mempengaruhi perkiraan pembuat kebijakan untuk pertumbuhan ekonomi kawasan dan berdampak pada keputusan kebijakan moneter. Komentar tersebut muncul setelah euro, yang mewakili bobot terberat dalam indeks dolar AS, mencapai level yang signifikan secara psikologis, berpindah tangan pada $ 1,20.

Penurunan emas batangan sebanding dengan pemulihan greenback, mengkonfirmasikan bahwa pergerakan saat ini sebagian besar terkait dengan apa yang terjadi di pasar mata uang. Dengan kata lain, tren utama emas tetap positif dan jelas melampaui $ 1.990 dan kemudian $ 2.005 akan membuka ruang untuk reli lebih lanjut.

Harga emas untuk kontrak Desember turun $ 34,20, atau 1,7%, menjadi $ 1.944,70 per ounce. Harga naik kurang dari 0,1% pada hari Selasa, tetapi itu membantu mereka menandai penyelesaian tertinggi sejak 18 Agustus untuk kontrak paling aktif, menurut data FactSet.

Selain dolar, penurunan harga logam mulia juga terjadi karena saham global menikmati lebih banyak keuntungan di tengah harapan untuk pengujian harian yang lebih baik untuk COVID-19 dan persepsi kemajuan dalam vaksin.

Indeks S&P 500 dan Nasdaq menyentuh rekor intraday Rabu, terangkat di tengah kemajuan dalam pengembangan tes dan vaksin untuk COVID-19 dan prospeknya paket stimulus fiskal lainnya di Washington.

Para pialang juga menilai data dari ADP Rabu yang menunjukkan perusahaan sektor swasta menambah atau memperoleh kembali 428.000 pekerjaan pada Agustus. Ekonom Wall Street, bagaimanapun, telah memperkirakan peningkatan 1 juta pekerjaan sektor swasta, menurut Econoday.

Emas secara singkat mengupas kerugian segera setelah data Rabu pagi, sebelum jatuh ke posisi terendah sesi karena para pedagang menunggu data bulanan tentang situasi ketenagakerjaan AS yang akan dirilis hari Jumat. Departemen Tenaga Kerja pada hari Jumat kemungkinan akan melaporkan AS menciptakan 1,2 juta pekerjaan baru pada bulan Agustus, menurut ekonom yang disurvei oleh MarketWatch.