Harga emas turun oleh penguatan Dolar AS paska data ekonomi AS yang solid.

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR, Jakarta – Harga Emas dalam perdagangan berjangka berakhir turun dalam perdagangan hari Selasa (05/02). Penurunan ini terjadi dalam dua sesi terakhir dimana investor melirik dolar AS sebagai tujuan investasi. Emas untuk pengiriman April, di bursa Comex turun sepeser ke $ 1,319,20 per troy ons. Sementara Indek Dolar AS naik 0,2%.

Penguatan dolar AS dalam jangka pendek ini menjegal laju kenaikan Emas sejak Senin kemarin dengan menciptakan harga terendah baru-baru. Pun demikian, para pialang berpikir bahwa permintaan emas China akan dirilis minggu ini karena liburan Tahun Baru Imlek. Ada kemungkinan bahwa pembelian selama liburan ini pada akhirnya akan meningkatkan data permintaan emas.

Data ekonomi yang dirilis Selasa mengungkapkan bahwa bisnis layanan AS tumbuh dibulan Januari pada laju paling lambat dalam enam bulan, menurut Institute for Supply Management (ISM). Para pialang lebih memfokuskan perhatian pada rencana pidato kenegaraan Presiden AS Donald Trump pada hari ini. Mereka ingin melihat sejauh mana Presiden menyinggung masalah penutupan pemerintahan atau shutdown kedepannya, serta kemajuan apa yang diraih dalam perundingan AS- China terkait resolusi Perang Dagang diantara mereka.

Secara keseluruhan, Emas masih akan melakukan konsolidasi dalam jangka pendek pada kisaran $ 1,305 – $ 1,325 dalam minggu ini, resistensi teknis pada $ 1,325 dengan target kenaikan selanjutnya bisa membuka jalan untuk $ 1,337.(Lukman Hqeem)