Harga emas

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR, Jakarta – Harga Emas siap mengakhiri akhir tahun dengan kenaikan. Sesuai prediksi sebelumnya bahwa Emas diprediksi akan naik melebihi level 1271.00-1272.00 sekalipun suku bunga telah di naikkan sebesar 25 bps dan merupakan kenaikkan suku bunga keempat yang sesuai rencana di tahun 2018.


Muncul kekhawatiran bahwa Amerika akan mengalami resesi dilihat dari indikator yang disebut Inverted Yield dimana Yield Obligasi jangka pendek lebih besar daripada Yield jangka panjang. Kekhawatiran inilah yang membuat bursa saham dan dolar AS sempat anjlok bahkan akan terus melemah di tahun 2019 terhadap emas.


Permintaan Emas sebagai Aset surgawi diprediksi akan meningkat seiring dengan kekhawatiran perlambatan ekonomi global dan adanya kemungkinan Amerika kembali alami krisis di tahun 2019. Kondisi ini diperparah dengan penutupan operasional pemerintahan AS sejak 24 Desember. Ada pergulatan anggaran antara pemerintahan Trump  dengan Senat terkait pembangunan tembok perbatasan dengan Mexico yang juga belum disetujui oleh Senat.

Penutupan ini jelas memperlemah Dolar AS dan menguatkan harga emas, meskipun kenaikan harga emas akan tetap dibayang-bayangi oleh proyeksi kenaikkan suku bunga The Fed di tahun 2019 turun dari tiga kali menjadi dua kali.

Presiden Trump sendiri dan para pelaku pasar menganggap bahwa tahun 2019 tidak perlu untuk menaikkan suku bunga karena kondisi ekonomi global yang diprediksi akan melambat, termasuk dua reksasa ekonomi dunia yaitu Amerika dan Cina yang sedang terlibat perang dagang.

Secara teknis, harga emas telah menembus level level 1272 dan telah mencapai posisi tertingginya di bulan Desember 2018 ini di level 1279.04. Dalam jangka panjangnya, jika awal tahun depan Emas melewati level 1285 yang diatas level resisten 1283.41, maka emas akan semakin naik menuju level 1300.

Pada perdagangan kemarin, harga emas terpantau naik dari level 1266.51 ke level tertingginya di level 1278.90, lalu turun dan di tutup pada level 1274.02. Selanjutnya, harga diprediksi akan kembali naik hari ini ke arah resisten 1279.97. Jika tidak tembus level 1281.00, maka akan kembali turun ke level 1272.95 pada pivot. Tapi jika kuat menembus level 1281.00, maka Gold diprediksi akan terus naik mendekati resisten dua pada level 1285.93. (Lukman Hqeem)