Emas

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR, Jakarta – Harga emas berakhir mendatar setelah mencapai level tertinggi sejak April tahun lalu pada hari perdagangan di hari Jumat (14/06/2019) karena naiknya kekhawatiran politik di Timur Tengah dan data ekonomi Cina dan AS. Harga emas naik mencapai titik tertinggi sejak April tahun lalu di $ 1,358.04 pada di awal sesi perdagangan.

Menjelang penutupan perdaganga, harga emas mulai mengalami penurunan dari level tertingginya. Hal ini  disebabka oleh aksi ambil untung investor, mengingat sepanjang minggu ini harga mengalami kenaikan sebesar 1,1%, menjaga di jalur untuk kenaikan mingguan keempat berturut-turut.

Pertumbuhan output industri China melambat ke level terendah 17 tahun lebih dari 5% pada bulan Mei, tanda terbaru dari melemahnya permintaan di ekonomi terbesar kedua di dunia itu ketika AS meningkatkan tekanan perdagangan.

Dampak perang dagang AS-Cina juga terlihat di pasar tenaga kerja AS, yang melihat peningkatan tak terduga dalam jumlah orang Amerika yang mengajukan aplikasi untuk pengangguran selama sepekan terakhir.

Sementara itu, saham dunia berjuang karena data China menyalakan kembali kekhawatiran atas ekonomi global, sementara kekhawatiran akan konfrontasi AS-Iran baru meningkat.

Iran telah menolak tuduhan dari Washington atas serangan minggu ini terhadap dua kapal tanker minyak di Teluk Oman, dan menegaskan tanggung jawabnya atas keamanan di Selat Hormuz, yang melaluinya hampir seperlima dari lintasan minyak dunia, radio negara melaporkan. (Lukman Hqeem)