Harga Emas naik secara moderat melanjutkan kenaikan sebelumnya. (Lukman Hqeem/ foto Istimewa).

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR, Jakarta – Harga emas sedikit menguat diawal perdagangan minggu ini. Para investor menantikan pertemuan G20 yang akan berlangsung pada akhir minggu ini. Mereka berharap dapat melihat tanda-tanda meredanya Perang Dagang AS-China. Meskipun dolar AS cenderung lebih kuat di tengah kekhawatiran perlambatan pertumbuhan global. Harga emas diperdagangkan pada $1226 per troy ons.


Dolar AS sedikit melemah terhadap mata uang utama pada hari Senin (26/11) dengan tetap mempertahankan potensi penguatannya. Sejumlah investor mencari tempat berlindung sementara pada mata uang safe haven tersebut. Sementara bursa saham menguat kembali ditengah potensi tergelincir kembali akibat desakan harga minyak mentah dunia. Sekali lagi bisa mengkonfirmasi kondisi ekonomi global yang buram.


Para pejabat dari beberapa negara G20, ingin segera mengakhiri perang perdagangan AS-China, memiliki harapan meskipun tidak begitu yakin bahwa pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di sela-sela KTT G20 di Buenos Aires, Argentina tersebut dapat menghasilkan sebuah resolusi.


Sebelumnya, China pada hari Jumat lalu telah mendesak Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) untuk menutup celah-celah dan memperbaiki praktik-praktik beberapa negara anggotanya yang merusak perdagangan global. Beijing mengingatkan adanya “krisis mendalam” yang dihadapi lembaga itu.


Selain itu, para pemimpin Uni Eropa (UE) akhirnya menandatangani kesepakatan Brexit pada hari Minggu. Paket perjanjian yang disepakati dengan Perdana Menteri Theresa May adalah yang terbaik bagi UK. Pihak UE juga memberikan peringatan kepada Parlemen UK agar tidak menolak paket tersebut.


Disisi lain pertumbuhan bisnis zona Euro melemah lebih dari yang diperkirakan di bulan ini. Hal ini sebagai konsekuensi kondisi ekonomi global yang melambat dan meruncingnya perang dagang global sehingga menyebabkan penurunan tajam ekspor Eropa.


Kabar hubungan Italia dan UE terbaru adalah isyarat dari Wakil Perdana Menteri Italia Matteo Salvini pada hari Minggu yang tampaknya dimaksudkan untuk mengubah target defisit negara itu untuk tahun depan, sebuah langkah yang dapat membuka negosiasi antara Roma dan Brussels untuk menghindari prosedur disipliner terhadap Italia.


Pergerakan harga emas hari ini juga bakal bergantung pada reaksi pasar Eropa dan AS setelah pertemuan Inggris dan Uni Eropa kemarin serta paska liburan Thanksgiving. Pidato Presiden ECB Mario Draghi hari ini berpotensi menggerakkan harga emas jika timbul pergerakan besar pada perdagangan euro terhadap dolar AS. (Lukman Hqeem)