ESANDAR – The Federal Reserve pada pertemuan kebijakan 10 Juni 2020 memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga FED tidak berubah di kisaran 0,00 – 0,25%. Hasil ini seperti yang di perkirakan sebelumnya.
Selain itu, para pembuat kebijakan Fed ini kembali menegaskan bahwa mereka akan tetap berkomitmen dengan menggunakan berbagai alat kebijakan guna mendukung perekonomian AS bangkit kembali akibat wabah Corona.
Proyeksi tingkat suku bunga dengan menggunakan metode dot plot Fed, menunjukan bahwa kondisi ini akan tetap dipertahankan setidaknya sampai tahun 2022.
Fed memperkirakan perekonomian AS menyusut 6,5% pada tahun 2020, dibandingkan dengan pertumbuhan 2% yang diharapkan pada bulan Desember. Namun ditahun berikutnya, diyakini akan melonjak pertumbuhannya mencapai 5%. Hasil ini jauh sangat optimis dari perkiraan sebelumnya sebesar 1,9%.
Mengenai lapangan kerja, FED memperkirakan tingkat pengangguran diprediksi akan meningkat menjadi 9,3% tahun ini dari sebelumnya sebesar 3,5% dan turun menjadi 6,5% pada tahun 2021 dari perkiraan sebelumnya yang hanya akan mencapai 3,6%.
Tingkat inflasi terlihat melambat menjadi 0,8% dari sebelumnya sebesar 1,9% dan rebound ke 1,6% pada tahun 2021 dari sebelumnya yang diperkirakan bisa mencapai vs 2%.
The Fed juga mengatakan akan terus meningkatkan kepemilikan obligasi, menargetkan pembelian Obligasi negara sebesar $ 80 miliar per bulan dan sekuritas yang didukung hipotek sebesar $ 40 miliar.