Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR – Sebelum pengumuman soal Vaksin ini muncul, harga emas di perdagangan sesi Asia berada di sekitar $ 1.956, pada hari Selasa (09/11/2020). Emas kemudian turun dengan membukukan penurunan terberat sejak 11 Agustus, sekaligus menyegarkan level terendah multi-hari, setelah berita tentang virus corona (COVID-19) mendorong sentimen pasar dan memperpanjang kekuatan dolar AS.

Dengan tingkat efektif 90%, vaksin covid dari Pfizer-BioNTech menawarkan keberhasilan terbesar dalam menemukan obat untuk virus mematikan tersebut. Pasar global menyambut perkembangan yang disambut baik sambil memperbesar optimisme awal yang didukung oleh kemenangan Joe Biden dalam pemilihan AS.

Suasana ini membuat pelaku pasar melakukan risk appetite gila-gilaan, Dow Jones melonjak 1200 poin sebelum berakhir dengan catatan kenaikan diatas 800 poin. Indek S&P 500 Futures untuk menyegarkan kembali rekor tertinggi sedangkan imbal hasil Treasury AS 10-tahun juga naik tajam, dengan lebih dari 10 basis poin (bps) menjadi 0,92%, pada akhir perdagangan. Lebih lanjut, indeks dolar AS juga diuntungkan dari suasana risk-on sementara memantul dari terendah 1 September ke 92,83.

Dengan melakukan itu, pedagang global membuang emas sambil mengambil risiko greenback dan untung besar dari ekuitas. Namun, bullion bear tampaknya menjadi berhati-hati karena harga mendekati terendah September yang menahan kunci penurunan lebih lanjut menuju puncak awal Juli.

Selain itu, kekhawatiran bahwa ekonomi AS masih menghadapi risiko gelombang gagal bayar, seperti yang disampaikan oleh Laporan Stabilitas Keuangan dua tahunan Federal Reserve AS, menyelidiki suasana risk-on. Sejalan dengan itu, kekecewaan Amerika atas tarif perdagangan Eropa dan ketidakpastian Brexit bergandengan tangan dengan upaya Donald Trump untuk mempertahankan Gedung Putih sambil menunjukkan tantangan tambahan pada optimisme pasar.

Di kalender, data inflasi China untuk Oktober dapat menghibur para pedagang Asia sementara katalis risiko, yang disebutkan di atas, akan tetap menjadi pendorong.

Secara teknis, harga terendah di bulan September ada di dekat $ 1.848 akan menjadi level support utama yang harus diperhatikan sebagai terobosan yang dapat mengingat puncak awal Juli di sekitar $ 1.818. Untuk menguat kembali, setidaknya harga emas harus bisa melewati harga 1.885 kembali.