Harga emas memantul kembali pada perdagangan di hari Selasa, meskipun tetap dalam kisaran $ 1820- $ 1850. Para pelaku pasar masih tetap fokus ke arah keputusan FOMC di hari Rabu.
Emas menemukan pijakannya, dengan mendapat manfaat dari suasana pasar yang suram, karena pertumbuhan infeksi virus korona dan penguncian baru mengimbangi optimisme yang didorong oleh inokulasi vaksin. Sementara itu, peningkatan peluang sekitar $ 1 triliun paket bantuan covid yang kemungkinan akan tercapai sebelum liburan Natal dan Tahun Baru juga memberikan dukungan kepada kenaikan harga emas saat ini. Pada perdagangan hari Selasa (15/12/2020), harga emas diperdagangkan pada 1847.
Secara teknis, harga emas memantul dari resisten sebelumnya di $ 1837. Setelah menembus dan bertahan diatas $ 1840, yang merupakan harga tengah dalam pergerakan satu hari. Selanjutnya target kenaikan harga emas adalah berusaha mencapai $1855 setelah bertahan diatas 1843.
Sebaliknya, harga emas yang tertekan diperdagangan hari ini akan mencoba untuk membuat koreksi dengan konfirmasi penurunan selanjutnya di 1829. Penerobosan harga ini akan membuka peluang harga emas turun ke $ 1823, yang merupakan posisi terendah minggu sebelumnya. Aksi jual lanjutan akan menargetkan emas ke level support di $ 1816. Sementara itu, harga di $ 1812,50 akan mengkonfirmasi tren bearish.