ESANDAR, Jakarta – Menurut Reuters, dalam konferensi pers, Presiden ECB Mario Draghi mengatakan bahwa mereka siap untuk memotong suku bunga dan memberikan kebijakan moneter yang “sangat akomodatif”. Pernyataan ini memberikan tekanan bagi pasar saham dan logam mulia.
Draghi menyatakan bahwa “Proyeksi terakhir (kami) dalam arti menunjukkan bahwa kami mungkin telah mengalami rebound di bagian kedua tahun ini. Sekarang tanda-tanda yang masuk menunjukkan kelemahan – kelemahan pertumbuhan pada kuartal kedua, seperti juga kuartal ketiga, jadi rebound ini menjadi kurang mungkin sekarang. “
Selama konferensi pers, Draghi berbicara tentang perlambatan perdagangan internasional dimana ia mengatakan, “(Prospek pertumbuhan yang lebih lambat) terutama mencerminkan kelemahan yang sedang berlangsung dalam perdagangan internasional di lingkungan ketidakpastian global yang berkepanjangan.”
Yang paling penting adalah bagaimana logam mulia dikomplekskan dengan informasi yang disajikan konferensi pers hari ini. ECB akan menjadi bearish untuk ekuitas, dan bullish untuk emas. Namun, investor dan pelaku pasar di pasar logam mulia membutuhkan lebih dari sekadar laporan terperinci tentang perlambatan ekonomi di kawasan euro. Tidak adanya pengumuman penurunan suku bunga hari ini, atau setidaknya detail dan jadwal penurunan suku bunga mendatang oleh ECB mengirim logam mulia lebih rendah.
Harga logam mulia bereaksi dengan turun, dimana emas untuk kontrak pengiriman bulan Agustus turun $ 9,40 ke $ 1414,20.