FOMC

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

Dolar AS kembali melemah dalam perdagangan Selasa (15/12/2020) dan mendorong kenaikan logam mulia serta harga energi. Penguatan kembali dolar AS pada perdagangan di hari Senin menyoroti beberapa risiko dalam permainan minggu ini, khususnya keputusan Federal Reserve pada hari Rabu. Poundsterling adalah mata uang yang berkinerja terbaik seperti pada perdagangan sebelumnya.

The Fed menghadapi keputusan sulit pada hari Rabu karena berupaya untuk menyeimbangkan berbagai prioritas. Sejak awal pandemi, Gubernur Bank Sentral AS, Jerome Powell telah menyoroti bagaimana bank sentral akan ada untuk para pekerja. Dengan pengangguran yang masih tinggi, program stimulus fiskal mereda dan prospek musim dingin yang gelap dengan lebih banyak penguncian, dia akan cenderung menawarkan lebih banyak akomodasi melalui peningkatan QE.

Pada saat yang sama, ekuitas berada dalam pasar bullish yang mengamuk dan kelemahan dolar adalah salah satu alasan mengapa harga komoditas naik, meningkatkan kemungkinan rebound cepat dalam inflasi. Pasar perumahan juga sangat panas sebagai efek samping dari harga yang sangat rendah, sesuatu yang akan kita ingat pada hari Selasa dengan perumahan di AS dimulai dan penjualan rumah yang ada.

Para pejabat juga mengisyaratkan bahwa mereka ingin melihat bagaimana ekonomi berkembang dalam beberapa bulan ke depan, yang berarti akan ada tekanan balik terhadap tindakan apa pun.

Ada dua cara untuk berkompromi, pertama FOMC dapat bertahan tetapi memberikan pernyataan yang menunjukkan kemungkinan besar untuk tindakan di masa depan, meskipun dengan beberapa kondisi; menyisakan ruang yang cukup untuk penurunan jika data ekonomi terus mengalahkan ekspektasi dan kongres memberikan stimulus. Kedua, The Fed mengambil langkah sebagaimana yang dilakukan Bank of Canada dengan mengurangi QE dan menggeser pembelian aset ke posisi akhir pada menit terakhir. Langkah ini dianggap bisa memberikan riff dimana membiarkan QE tidak berubah tetapi menggeser rata-rata tertimbang pembelian ke tanggal selanjutnya.