ESANDAR, Jakarta – Indek Dow Jones untuk pertama kalinya mencapai ketinggian baru di level 27.000 pada perdagangan di hari Kamis (11/07/2019) berkat kenaikan saham-saham besar. Raksasa asuransi kesehatan UnitedHealth Group dan Boeing serta Goldman Sachs memimpin kenaikan ini. Kenaikan Dow Jones bersama dengan Indek S&P 500, sayangnya Indek NASDAQ harus berakhir dengan turun.
Dow Jones berakhir dengan kenaikan sebesar 0,85%, S&P 500 naik 0,23% sementara NASDAQ turun 0,08%. Dow Jones melonjak di atas 27.000 pada awal perdagangan kemudian merosot di sore hari dan kemudian kembali naik ke 27.088, dengan catatan kenaikan terakhir sebesar 228 poin.
Dorongan kenaikan adalah sentiment fundamental yang kuat. Kabar bahwa pemerintahan Trump telah meninggalkan proposal untuk mengakhiri rabat yang dibayarkan kepada perantara yang menegosiasikan harga obat atas nama perusahaan asuransi kesehatan. Menjadi berita bagus untuk UnitedHealth Group, yang sahamnya melonjak 5,6% dan menambahkan sekitar 93 poin ke kenaikan Dow Jones.
Kabar tersebut sekaligus mengangkat kenaikan saham-saham asuransi kesehatan lainnya, sementara saham-saham perusahaan obat jatuh kembali. Merck, Pfizer dan Johnson & Johnson adalah pecundang Dow pada hari itu. Boeing, naik 1,9%, menambahkan 46 poin ke Dow. Goldman Sachs , naik 2,6%, menambahkan 24 poin ke indeks.
Sisa pasar dibanjiri oleh kenaikan suku bunga dan kelemahan dalam telekomunikasi dan saham teknologi. Saham real estat dan utilitas lebih rendah karena yield Treasury 10-tahun naik menjadi 2,12%. Saham telekomunikasi dan komunikasi juga jatuh.
Amazon.com naik mencapai harga $ 2.035,80, menunjukkan kapitalisasi pasar lebih dari $ 1 triliun dalam prosesnya. Tetapi saham Amazon merosot di sore hari, berakhir turun 0,81%, dengan kapitalisasi pasar pada $ 999,6 miliar. Amazon terakhir berakhir dengan kapitalisasi pasar $ 1 triliun pada musim gugur lalu. Apple, Facebook juga jatuh.
Pada akhirnya, Dow Jones bukukan kenaikan sebesar 16,1% pada tahun ini. S&P menunjukkan kenaikan 19,7% dan Nasdaq telah naik 23,5%. Sebagian besar keuntungan dalam beberapa pekan terakhir telah dihasilkan dari ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve akhir bulan ini dan tingkat ketegangan yang lebih rendah pada sengketa perdagangan AS-China.
Perusahaan asuransi kesehatan Cigna Corp, Anthem dan UnitedHealth Group termasuk di antara saham S&P 500 yang berkinerja terbaik. Sementara Iron Mountain, produsen minyak dan gas Range Resources dan raksasa farmasi Merck adalah yang berkinerja terburuk di S&P 500. (Lukman Hqeem)