Bursa saham berbalik menguat kembali setelah kekhawatiran akan menyebarnya krisis lira Turki bisa mereda.

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR – Munculnya kekhawatiran akan resesi AS membayangi langkah-langkah stimulus besar-besaran oleh The Federal Reserve. Hal ini memicu penurunan Dow Jones hingga lebih 900 poin. Perdagangan di bursa saham Asia diawal pekan ini diperkirakan akan memerah oleh aksi risk-off yang berkelanjutan.

Sebagaimana diberitakan, The Federal Reserve AS telah memutuskan untuk menurunkan suku bunganya menjadi nol dan meluncurkan program pelonggaran kuantitatif besar-besaran senilai $ 700 miliar, yang mengindikasikan bahwa wabah koronavirus telah mengganggu aktivitas ekonomi di banyak negara, termasuk Amerika Serikat. Pengumuman itu datang hanya tiga hari sebelum pertemuan resmi Bank Sentral, entah bagaimana mencerminkan urgensi pihak berwenang untuk memerangi perlambatan ekonomi.

Sementara Reserve Bank of New Zealand juga memangkas suku bunga pada awal minggu, menyusul penurunan suku bunga BOC kedua Jumat lalu. Meskipun pengumuman suntikan likuiditas besar-besaran, berjangka AS anjlok dengan DJIA turun 900 poin dan mencapai batas bawah. Ketakutan akan resesi menaungi stimulus. Risk-off kemungkinan akan memimpin sepanjang hari Senin ini (16/03/2020).