ESANDAR, Jakarta – Bursa saham Asia mengurangi kenaikan pada tengah hari karena dolar A.S. kehilangan beberapa momentum awalnya.
Baik bursa saham Cina dan Hong Kong berbalik melemah pada perdagangan Senin (29/01/2018), dengan penurunan sejumlah saham Cina daratan yang dipimpin oleh perusahaan-perusahaan kecil yang terdaftar di selatan negara tersebut, menyusul pernyataan dari pihak regulator mengenai penurunan saham dengan harga tinggi. Indek Shenzhen turun 1,4% dan Indeks Hang Seng Hong KongHSI, -0,60% kira-kira rata.
Pun juga dengan bursa saham Jepang yang mengikuti penurunan ini setelah istirahat tengah hari mereka. Indek Nikkei memang sedikit naik 0,5% karena penguatan dolar telah tepeleset. Indek Dolar AS menyusut 0,2% pada tengah hari. Dolar AS turun menjadi ¥ 108,80 dari tepat di bawah ¥ 109 sebelumnya dan ¥ 109,37 pada penutupan pasar saham Jumat kemarin.
Pekan lalu, dolar AS turun ke posisi terendah dalam masa tiga tahun ini, menyusul komentar dari Menteri Keuangan Steven Mnuchin yang ditafsirkan menerima dolar yang lebih lemah. Indeks WSJ Dolar bereaksi dengan jatuh meski mencatatkan kinerja kenaikan selama tujuh minggu berturut-turut, yang terlama sejak 2010.
Sejumlah saham semikonduktor menguat di Asia, terdorong kenaikan hari Jumat oleh kenaikan saham raksasa Intel AS setelah laporan kuartal keempat. Intel melaporkan pendapatan kuartalan mereka naik oleh kenaikan permintaan data center.
Kenaikan saham ini juga member sentiment positif bagi Indek Saham Korea Selatan, KOSPI. Kospi memimpin kenaikan di kawasan ini, dengan meningkat sebesar 1,2%. Saham produsen chip Samsung Electronics dan SK Hynix meningkat, sektor sekuritas melonjak naik 3,8% dan sektor konstruksi naik lebih dari 1%.
Kenaikan saham Intel ini menjadi momentum kenaikan sejumlah saham teknologi di Korea. Sejumlah investor ritel dan institusi melakukan aksi beli atas saham sektor ini. Mereka berusaha menyeimbangkan portofolio dengan menitik beratkan pada sektor-sektor yang terbengkalai seperti teknologi.
Kospi naik 5,5% bulan ini, dan diperkirakan akan naik 3% pada akhir Februari karena kekhawatiran tentang ketahanan sektor industri dan perubahan kebijakan oleh pemerintah surut.
Saham Wynn Macau yang terdaftar di Hong Kong, baru-baru ini turun hampir 5%. Selama akhir pekan, setelah The Wall Street Journal melaporkan skandal seksual.
Sementara itu, harga minyak berjangka AS naik 0,3% di perdagangan Asia, mencapai level tertinggi tiga tahun, meskipun gas alam turun 4,4%. (Lukman Hqeem)