Emas

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR, Jakarta – Harga Emas berjangka berakhir dalam kerugian pada perdagangan hari Selasa (06/11). Pada kisaran terendah mereka dalam hampir seminggu. Para Pialang sendiri tengah fokus pada hasil pemilihan sela yang akan menentukan kendali Kongres. Saat ini tengah dilakukan penghitungan hasil pemilihan.


Partai Republik saat ini memiliki mayoritas di DPR dan Senat. Demokrat secara luas diharapkan untuk mengambil kendali DPR dalam pemilihan hari Selasa, sementara Partai Republik terlihat mempertahankan kendali Senat.


Untuk kontrak pengiriman bulan Desember, harga turun $ 6, atau 0,5%, ke $ 1,226.30 per troy ons di bursa Comex. Itu adalah penutupan terendah sejak Halloween. Harga akan cenderung jatuh, jika Republikan, yang dipandang lebih ramah-bisnis, harus mempertahankan kendali atas rumah-rumah bawah dan atas.


Namun, Demokrat cenderung untuk mendapatkan kembali kendali DPR, yang berarti beberapa kebijakan kunci Presiden Donald Trump dapat menghadapi oposisi sengit dalam sisa dua tahun masa jabatan pertamanya di Gedung Putih. Melihat potensi yang demikian ini, dolar dan bursa saham kemungkinan akan laku keras. Indek Dolar AS ICE, naik kurang dari 0,1% ke 96,34, diperdagangkan sekitar 4,6% lebih tinggi dari tahun ke tahun.


Sementara itu, minat emas sebagai aset investasi safe-haven juga melemah karena “reimposisi” sanksi ekonomi terhadap Iran dapat diredam oleh ‘keringanan’ ekstensif yang diberikan oleh AS. Hal ini menyebabkan minyak turun lebih rendah.


Pasar juga menanti hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal yang akan mengadakan pertemuan kebijakan dua hari dalam minggu ini. Hasil pertemuan akan dipaparkan pada Kamis besok. Pasar menduga tidak akan ada perubahan dalam kebijakan suku bunga.