Harga emas menguat kembali

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR, Jakarta – Harga Emas yang menguat tajam, harus berbalik sekitar setengah dari apa yang didapatnya. Pertumbuhan serapan lapangan kerja di bulan Februari, khususnya di sektor swasta A.S. menjadi sentiment penguatan dolar AS dan menjatuhkan harga emas dari sesi sebelumnya.

Harga logam mulia menurun lebih lanjut dalam perdagangan elektronik setelah rilis Fed Beige Book, yang menggambarkan aktivitas ekonomi domestik. Di antara temuan laporan tersebut, yang keluar setelah perdagangan harga emas berjangka berakhir, adalah pertumbuhan angkatan kerja tetap pada laju moderat pada bulan Januari dan Februari.

Komoditas Emas untuk kontrak pengiriman bulan April ditutup pada harga di $ 1,325.50 per ounce dalam perdagangan elektronik. Harga emas sempat jatuh $ 7,60, atau 0,6%, di $ 1,327.60 per ounce. Sehari sebelumnya, harga emas mampu melejit ke $ 1,335.20 per ounce. Ini merupakan harga tertinggi sejak 16 Februari. Harga Kontrak emas telah berubah-ubah dalam beberapa hari terakhir, setelah harga emas ditutup pada tingkat terendah tahun ini pada Kamis lalu.

Pergerakan harga emas memang tak luput dari naik turunnya nilai Dolar AS. Indeks Dolar AS naik kurang dari 0,1% pada perdagangan hari Rabu di 89,66, namun di bawah level terendah semalam sekitar 89,41. Komoditas dengan harga dolar sering diperdagangkan berbanding terbalik dengan dolar, karena pergerakan di unit AS. dapat mempengaruhi daya tarik komoditas tersebut kepada pemegang mata uang non dolar.

Dolar menjadi influencer utama untuk harga emas.  Kita bisa melihat bagaimana grafik harian pergerakan harga emas dan dolar hampir mencerminkan bayangan. Pergerakan salah satu akan menjadi bayangan satunya dengan melihatnya secara terbalik.

Greenback jatuh ke posisi terendah 16-bulan terhadap yen Jepang dalam perdagangan USDJPY, akhir pekan lalu ketika pasar yang terkait dengan perdagangan pertama ini mendorong sebuah penerbangan menuju keamanan yang dirasakan untuk aset seperti logam mulia dan yen.

Harga emas naik semalam, ketika dolar jatuh pada berita tentang pengunduran diri penasihat Trump utama Gary Cohn, yang konon membahas kesenjangan dalam pandangan mereka mengenai perdagangan dan tarif. Pengunduran diri Cohn adalah pertanda bahwa Presiden Trump serius menerapkan tarif sebagai tawar menawar untuk transaksi perdagangan yang lebih baik. Jika dolar berperilaku sama seperti reaksinya terhadap pengunduran diri Cohn, maka jalur yang paling tidak tahan terhadap emas nampaknya lebih tinggi.

Di antara data ekonomi A.S. pada hari Rabu, laporan ketenagakerjaan ADP mengungkapkan bahwa pengusaha menambahkan 23.000 pekerjaan yang lebih dari perkiraan pada bulan Februari. Data terpisah menunjukkan bahwa defisit perdagangan naik 5% pada bulan Januari dan mencapai level tertinggi hampir 10 tahun dan produktivitas A.S. pada kuartal keempat direvisi untuk tidak menunjukkan keuntungan dan bukan penurunan 0,1%.

Kenaikan data pekerjaan ADP  membuat investor harus memusatkan perhatian kembali pada kenaikan suku bunga di tahun 2018. Konsistensi data ekonomi seperti ini harus terjaga untuk menjadi sokongan yang kuat bagi The Federal Reserve dalam menaikkan suku bunganya. (Lukman Hqeem)