Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR – Bursa saham AS pada perdagangan di hari Kamis (16/04/2020) ditutup sedikit lebih tinggi, dipimpin oleh saham-saham perusahaan terkait teknologi, dimana latar belakang berita ekonomi yang suram dan rencana pemerintah untuk memulai kembali ekonomi yang lama tertidur sambil mencegah wabah baru pandemi mematikan.

Indek Dow Jones ditutup 33,33 poin, atau 0,1%, lebih tinggi untuk mencapai 23.537,68, dilumpuhkan oleh kerugian 8% dalam saham Boeing Co., sementara S&P 500 naik 0,4%, atau 11,90 poin, berakhir pada 2.787. Nasdaq mengungguli rekan-rekannya dalam indeks ekuitas, naik 140,75 poin, atau 1,6%, menjadi ditutup pada 8.734,75.

Pergerakan pasar didorong ketidakpastian tentang prospek iklim bisnis setelah coronavirus masih berputar-putar, tetapi laporan ekonomi negatif tidak menghentikan investor dari mengambil perawatan kesehatan dan saham terkait teknologi, yang membantu mendorong pasar lebih tinggi.

Nasdaq dengan emiten saham-saham berteknologi tinggi mengalami kenaikan, raksaja Amazon.com Inc. dan Netflix masing-masing harga sahamnya naik 4,4% dan 2,9%. Keuntungan hari Kamis membuat Netflix naik 36% tahun ke tahun dan Amazon naik 30,3%.

Pembicaraan pembukaan kembali ekonomi membantu ekuitas menembus serangkaian laporan suram. Presiden Donald Trump diperkirakan akan mengumumkan pedoman yang akan memungkinkan negara untuk mulai membuka kembali kegiatan ekonomi tertentu, sementara bagian lain dunia, seperti Jerman, mengambil langkah untuk memulai kembali ekonomi mereka.

Investor meneliti sejumlah laporan data AS yang menyedihkan pada hari Kamis, dimana angka klaim pengangguran awal naik sebanyak 5,25 juta, cukup untuk mendorong tingkat pengangguran setidaknya 15%. Lebih dari 22 juta orang Amerika telah kehilangan pekerjaan dalam sebulan terakhir.

Data hari ini menunjukkan bahwa peningkatan klaim mingguan tampaknya telah melewati puncaknya. Dimana klaim sempat naik selama tiga minggu berturut-turut, membuat catatan klaim berkelanjutan (tertinggal satu minggu vs klaim awal) datang di bawah ekspektasi konsensus. Itu menunjukkan bahwa setidaknya beberapa klaim bersifat jangka pendek.

Data pada hari Kamis, termasuk mengenai pembangunan perumahan memgalami penurunan secara bulanan yang terburuk sejak 1984 dan pembacaan yang buruk dari kegiatan bisnis di wilayah Philadelphia, datang setelah laporan ekonomi yang buruk pada hari Rabu.