ESANDAR, Jakarta – Bursa saham Asia menguat dalam perdagangan di hari Rabu (06/02) setelah reli di Wall Street yang dipimpin oleh perusahaan teknologi. Ada sedikit reaksi langsung terhadap pidato kenegaraan Presiden Donald Trump. Indek Nikkei 225 Jepang, naik 0,3%. Sementara bursa saham Hong Kong dan Korea Selatan masih ditutup untuk liburan tahun baru Imlek.
Di antara saham individu, saham Yamaha Corp dan Panasonic naik sedangkan NTT Data, Nintendo dan Sony mengalami penurunan. Lebih dari 68% perusahaan yang melaporkan pendapatan di dalam bursa S&P 500 juga mengalahkan perkiraan analis selama kuartal terakhir. Hasil itu, sebagian, membantu mendorong pasar terbaik Januari dalam 32 tahun.
Sentimen positif telah didukung oleh laporan dari Washington, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, yang mengatakan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Stephen Mnuchin berencana untuk melakukan perjalanan ke Beijing minggu depan untuk putaran pembicaraan berikutnya yang bertujuan untuk menyelesaikan perselisihan terkait perdagangan dan teknologi yang memiliki menyebabkan kedua belah pihak memberlakukan tarif pada produk satu sama lain bernilai miliaran dolar.
Kenaikan yang terjadi semalam di bursa saham AS, dengan dukungan pendapatan perusahaan yang solid, memperpanjang kenaikan indek S&P 500 dalam lima hari. Indeks S&P 500 naik 0,5% menjadi 2,737.70. Indek Dow Jones naik 0,7% ke 25,411,52. Indek Nasdaq naik 0,7% menjadi 7.402,08.
Dalam perdagangan minyak mentah AS naik 7 sen ke $ 53,73 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak turun 1,6 % ke $ 53,66 per barel.
Minyak mentah Brent, yang digunakan untuk sebagai patokan harga minyak internasional, naik 4 sen ke $ 62,02 per barel. Ini turun 0,8 % menjadi ditutup pada $ 61,98 per barel di London. (Lukman Hqeem)