ESANDAR, Jakarta – Bursa saham AS ditutup melemah tajam pada hari Jumat (07/12) karena kurangnya kemajuan konkret menuju mengurangi ketegangan perdagangan AS-China. Hal ini memicu sentimen risk-off dan membayangi laporan ketenagakerjaan AS dibulan November.
Indek Dow Jones turun 558,72 poin, atau 2,2%, ditutup pada 24.388,95, indeks S & P 500 mundur 62,87 poin, atau 2,3%, ke 2,633,08, sementara Indek Nasdaq merosot 219,01 poin, atau 3%, dengan berakhir pada 6,969.25. Sepuluh dari 11 sektor di S & P 500 melemah, dengan hanya sektor utilitas yang maju, sementara semua 30 komponen Dow Jones diperdagangkan lebih rendah.
Dalam catatan kinerja perdagangan selama sepekan, Indek Dow Jones turun 4,5%, Indek S&P 500 turun 4,6%, dan Indek Nasdaq jatuh 4,9%. Itu adalah penurunan persentase mingguan terbesar untuk ketiga indek utama tersebut sejak bulan Maret. Sementara itu, juga menandai kinerja awal terburuk untuk bulan Desember sejak 2008, menurut Market Data dari Dow Jones.
Tidak tanggung-tanggung, penurunan ini mendorong indek S & P 500 dan Dow Jones kembali ke teritori negatif untuk catatan kinerja sepanjang 2018, sementara Nasdaq masih berpegang dengan keuntungan sebesar 1% sepanjang tahun ini. (Lukman Hqeem)