ESANDAR, Jakarta – Bursa saham AS ditutup lebih rendah pada hari Selasa (26/02) dalam perdagangan yang naik turun dari wilayah positif ke negatif. Fluktuasi terjadi setelah laporan Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell, di hadapan Kongres AS. Indek Dow Jones turun 33,97 poin ke 26.057,98, indeks S&P 500 turun 2,62 poin ke 2.793,49, dan Indek Nasdaq turun 5,16 poin ke 7.549,30.
Dalam laporannya kepada Komisi Perbankan Senat di hari Selasa, Powell mengatakan bahwa “beberapa data (ekonomi) telah melunak,” akhir-akhir ini, membantu membenarkan keputusan bank sentral untuk mengambil nafas dari kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Dalam penegasannya, Powell mengulangi pendekatan “tunggu dan lihat” dari bank sentral. Powell melihat beberapa data ekonomi menunjuk ke pertumbuhan ekonomi A.S. yang lebih lambat, bahkan ketika pembacaan untuk kepercayaan diri melesat lebih tinggi.
Pada saat yang sama, ia mengatakan “pasar kerja tetap kuat,” dan bahwa “kami melihat tanda-tanda pertumbuhan upah yang lebih kuat,” sebuah tren yang dapat membuat beberapa anggota komite suku bunga Fed bersemangat untuk menaikkan suku bunga dalam upaya untuk mencegah inflasi yang dihasilkan.
Komentar Powell muncul setelah bank sentral melakukan hal yang sama, menandakan bahwa ia bermaksud memoderasi rencana kenaikan suku bunganya setelah menaikkan suku bunga empat kali pada tahun 2018 dan mengurangi neraca keuangannya hingga ratusan miliar dolar. Kedua gerakan itu mendapat perlawanan dari para pelaku pasar yang khawatir tindakan itu memperketat kondisi keuangan. Di atas semua itu, Powell dan timnya mendapat banyak kritik dari Presiden Donald Trump pada metode kebijakan yang dianggap agresif.
Reli pasar pada bulan-bulan pertama 2019 sebagian besar disebabkan oleh pergeseran kebijakan Fed. Dari yang bersikap hawkish terkait kebijakan suku bunga, menjadi lebih dovish. Namun pernyataan Powell memberi sedikit cahaya baru bagi perdagangan di lantai bursa. Tidak ada sinyal baru yang jelas dari Laporan Kebijakan Moneter (MPR) tengah tahun yang disiapkan oleh Gubernur Bank Sentral AS ini. Banyak dari apa yang dia katakan hanya menggemakan apa yang dikomunikasikan sebelumnya, khususnya setelah pertemuan FOMC Januari kemarin.
Selain dari kesaksian Powell, investor telah fokus pada perkembangan perdagangan AS-China setelah Trump dalam beberapa hari terakhir mengindikasikan bahwa ia bersedia untuk memperpanjang batas waktu 2 Maret untuk meningkatkan tarif barang-barang Tiongkok sekitar $ 200 miliar.
Saham Home Depot Inc. turun 0,9% setelah raksasa perbaikan rumah ini melaporkan hasil kuartalan yang lebih lemah dari ekspektasi. Saham Tesla Inc. tergelincir 0,3% setelah kepala eksekutif mobil listrik, Elon Musk, bentrok dengan Komisi Sekuritas dan Bursa dalam cuitan terbarunya. Seorang hakim federal AS memberi Musk dua minggu untuk menjelaskan mengapa ia tidak boleh dihina di pengadilan setelah cuitan baru-baru ini menuai kritik SEC pada hari Senin.
Saham J.M. Smucker Co. naik 4,5% setelah perusahaan makanan bermerek melaporkan laba fiskal kuartal ketiga dan penjualan yang melampaui ekspektasi. Saham AutoZone Inc. naik 5,1% setelah pengecer suku cadang mobil melaporkan hasil fiskal kuartal kedua yang melampaui perkiraan Wall Street.
Sementara saham Dillard’s Inc melonjak 21% setelah pengecer department store melaporkan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan. Saham Etsy Inc. melonjak 15% setelah pasar online melaporkan pendapatan dan pendapatan kuartal keempat yang mengalahkan ekspektasi Wall Street.
Sayangnya saham Caterpillar Inc. turun 2,6% setelah saham diturunkan oleh UBS. Analis Steven Fisher memangkas peringkatnya dari beli menjadi jual.
Sebelumnya, bursa saham Asia ditutup sebagian besar lebih rendah dalam perdagangan di hari Selasa, dimana Indek Nikkei 225 turun 0,4%, sementara Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,7%, dan indek Shanghai turun 0,7%. Berbeda dengan bursa saham Eropa yang naik, dimana Indek Stoxx Europe 600 naik 0,4%.
Dari bursa komoditas, harga minyak, diperdagangkan lebih tinggi, sementara harga emas menetap lebih rendah. Indek Dolar AS sendiri melunak terhadap rekan-rekannya. (Lukman Hqeem)