Bursa Saham Eropa

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR, Jakarta – Bursa Saham Eropa jatuh pada Jumat (20/07), dimana saham-saham otomotif kehilangan pijakan karena Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengenakan tariff yang lebih ekspansif.

Pasar merasa khawatir bahwa pertumbuhan ekonomi global akan tergerus dan mempengaruhi keuntungan perusahaan. Indeks DAX 30 Jerman merosot 1% menjadi 12,561.42, Indek CAC 40 Perancis, -turun 0,4% menjadi 5.398,32. Indeks FTSE 100 Inggris berbalik lebih rendah, ditutup turun 0,1% pada 7,678.79. Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,2% berakhir pada 385,62.

Sektor layanan kesehatan dan barang-barang konsumen mencoba bertahan ditengah tekanan saat ini. Indeks pada perdagangan di hari Kamis turun 0,2%. Untuk minggu ini, indeks naik 0,2%, cukup untuk kenaikan mingguan ketiga berturut-turut. Sementara itu, mata uang Euro diperdagangkan pada $ 1,1707, naik dari $ 1,1644.

Jatuhnya bursa saham Eropa semakin panjang setelah Donald Trump, dalam sebuah wawancara dengan jaringan TV CNBC, mengatakan dia akan “siap” untuk meletakkan kebijakan tariff baru, yang akan berjumlah lebih dari $ 500 miliar. Trump sebelumnya mengatakan pihaknya menargetkan $ 200 miliar dalam impor Cina. Pihak Beijing dikabarkan akan melakukan serangan balik pula.

Trump sendiri terus menekan Cina dan Uni Eropa. Dalam sebuah kicauan di akun twitter, pada hari Jumat (20/07), Ia mengatakan bahwa Cina, Uni Eropa dan lainnya telah memanipulasi mata uang dan suku bunga mereka lebih rendah, sementara AS menaikkan suku bunga sehinga menghilangkan keunggulan kompetitif kita.

Secara langsung, Trump menuduh Cina memanipulasi mata uangnya, karena yuan yang lebih lemah membuat produk Cina lebih murah bagi pelanggan. Yuan sendiri memang jatuh hingga posisi paling dalam selama dua tahun terakhir setelah Bank Rakyat China menetapkan nilai tukar pada mata uang Cina 0,9671 yuan atas Dolar AS.

Uni Eropa telah menyiapkan langkah-langkah untuk melawan tarif yang diusulkan. Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker akan berada di Washington pada 25 Juli untuk membahas perdagangan dengan Trump. Perwakilan industri otomotif pada sidang Departemen Perdagangan AS Kamis memperingatkan bahaya yang ditimbulkan tarif otomatis terhadap industri.

Komentar terbaru Trump muncul setelah ancaman Kamis dianggap sebagai pembalasan yang luar biasa terhadap Uni Eropa. Menariknya pasar forex benar-benar tenang. Biasanya orang akan mengharapkan dolar untuk bertindak sebagai safe haven setelah perang perdagangan bergejolak. Namun Trump menggerogoti kekuatan super mata uang baru-baru ini dengan menyerang Federal Reserve dan rencana suku bunganya, yang berarti investor tidak bisa lebih nyaman hingga hari Jumat ini. (Lukman Hqeem)