ESANDAR, Jakarta – Bursa saham Seoul, Korea Selatan turun tajam pada hari Kamis (18/04) setelah sejumlah investor melakukan aksi jual paska pernyataan Bank of Korea (BoK) yang memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Negeri Gingseng. Won kemudian ikut jatuh terhadap dolar AS, sehingga memperberat langkah indek bursa.
Indek KOSPI jatuh 32,12 poin, atau 1,43 %, ditutup pada 2.213,77. Volume perdagangan moderat sebesar 507 juta lembar saham dengan nilai transaksi 5,94 triliun won (US $ 5,22 miliar). Jumlah jual melebihi beli, 672 berbanding 172. Ini menandai penurunan paling tajam sejak KOSPI turun 1,92 % yang pada 25 Maret silam.
Sentimen pasar berubah suram setelah Bank of Korea memangkas proyeksi pertumbuhannya untuk tahun ini menjadi 2,5 % dari sebelumnya 2,6 %. Bank Sentral juga membekukan suku bunga utamanya saat ini 1,75 % untuk April. Gubernur Bank Sentral Korea Selatan sendiri mengesampingkan kemungkinan penurunan suku bunga dalam waktu dekat ini.
Momentum ini dimanfaatkan oleh para investor untuk mengambil nafas setelah pasar ditutup lebih tinggi dalam periode terpanjang selama 35 tahun di awal pekan ini. Hasil perdagangan di sebelumnya yang berakhir turun, menjadi sinyal awal aksi jual hari ini.
Investor asing melepas saham senilai 150 juta won, sementara investor ritel meraup 290 juta won. Investor institusi menjual bersih 151 juta won.
Saham unggulan Samsung Electronics tergelincir 3,08 persen menjadi 45.600 won menyusul laporan tentang dugaan cacat layar ponsel pintar Galaxy Lipat. Sementara saham produsen chip No. 2 SK hynix kehilangan 1,25 persen menjadi 79.200 won. LG Electronics turun 2,5 persen menjadi 74.000 won, sementara LG Display naik 0,23 persen menjadi 21.750 won.
Begitu juga saham perusahaan farmasi juga ditutup melemah, dimana saham Celltrion turun 2,4 persen menjadi 203.500 won dan Hanmi Pharmaceutical kehilangan 2,44 persen menjadi 360.000 won. Samsung BioLogics turun 1,28 persen menjadi 425.000 won.
Aksi jual juga menekan saham penerbangan, Korea Air turun 1,11 persen menjadi 35.500 won, sementara saingannya yang lebih kecil Asiana Airlines naik 2,95 persen menjadi 7.330 won.
Sebaliknya, perusahaan logistik Hyundai Glovis naik 3,17 persen menjadi 146.500 won, sementara CJ Korea Express turun 1,83 persen menjadi 160.500 won.
Saham produsen mobil mendapati titik terang. Pemimpin industri Hyundai Motor ditutup 2,29 persen lebih tinggi menjadi 134.000 won, dan Kia Motors menambahkan 0,59 persen menjadi 42.550. won. Pembuat suku cadang mobil Hyundai Mobis meningkat 1,53 persen menjadi 233.000 won.
Mata uang lokal ditutup pada 1.136,90 won terhadap dolar AS, turun 2,15 won dari sesi sebelumnya. (Lukman Hqeem)