ESANDAR – Data ekonomi yang dirilis hari ini, Kamis (24/10/2019) menunjukkan bahwa aktivitas pabrik Jepang turun ke level terendah dalam tiga tahun terakhir. Hasil ini menambah kekhawatiran atas dampak tertundanya pertumbuhan ekonomi global. Bank of Japan sendiri akan menyampaikan ulasan tentang ekonomi dan inflasi pada minggu depan.
Indeks Manajer Pembelian Manufaktur Bank Jibun turun menjadi 48,5 untuk bulan Oktober. Ini merupakan level terendah sejak Juni 2016, karena pesanan baru turun pada laju tercepat dalam hampir tujuh tahun. Angka di bawah 50 menunjukkan kontraksi.
Penurunan tajam dalam indeks sektor jasa ke 50,3 adalah penyebab masalah lainnya. Mengingat pertumbuhan ekonomi Jepang baru-baru ini sangat bergantung pada ketahanan di luar sektor manufactur Jepang.
Joe Hayes, seorang ekonom di IHS Markit yang menyusun survey tersebut, menggaris bawahi adanya gangguan baru-baru ini yang mengganggu rantai pasokan. Selain itu naiknya pajak penjualan yang mungkin memiliki aktivitas front-load , menjadi faktor yang melemahkan sebagaimana terlihat dalam survey ini. (Lukman Hqeem)