Sektor Manufaktur AS cukup solid

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR – Indek Aktivitas Manufaktur Chicago merosot dibulan Januari pada angka terlemah sejak akhir 2015. Laporan terkini menunjukkan bahwa Indek PMI jatuh ke 42,9, jauh di bawah consensus pasar. Sektor manufaktur AS masih sangat lemah, tetapi tampaknya tidak akan semakin melemah pada skala nasional.

Aktivitas manufaktur di wilayah Midwest AS ini merosot pada bulan Januari ke level terendah sejak Desember 2015, menurut survei bisnis yang dirilis Jumat oleh Indikator MNI. Indeks Pembelian Manajer Chicago turun menjadi 42,9 bulan ini dari 48,9 pada Desember. Pembacaan di bawah 50 menunjukkan kondisi yang memburuk. Padahal para ekonom yang disurvei oleh Econoday memperkirakan penurunan kecil ke 48,5.

Kelima komponen utama mengalami penurunan, dimana angka pesanan menumpuk dan pesanan baru memimpin. Produksi juga mendingin. Indek PMI Chicago memang telah di bawah 50 sejak Juli. Survei manufaktur regional lainnya belum lemah dan menunjukkan beberapa perbaikan bulan ini.

Ekonom berpikir Boeing BA, yang telah menghentikan produksi untuk 737 Max membebani indeks. Sementara Caterpillar Inc mengumumkan hari Jumat bahwa mereka mengharapkan permintaan untuk mesinnya merosot tahun ini.

Para pelaku pasar selanjutnya akan mengawasi Indeks manajer pembelian manufaktur ISM nasional yang akan dirilis pada hari Senin. Ekonom yang disurvei oleh MarketWatch mengharapkan sedikit perbaikan dari pembacaan Desember 47,2%, yang merupakan terendah sejak Juni 2009. Indeks nasional telah di bawah 50 selama lima bulan berturut-turut.

Paska pengumuman ini, bursa saham AS dibuka lebih rendah dan terus lebih rendah sepanjang perdagangan, dimana kekhawatiran terus-menerus atas kejatuhan ekonomi dan korban virus corona yang meningkat. Menjelang penutupan perdagangan indek S&P 500 turun 51 poin menjadi 3.232. Indek Dow Jones turun lebih dari 580 poin.