Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR – Indek yang mengukur aktifitas manufaktur di wilayah Atlantik, Amerika Serikat, menunjukkan kondisi yang membaik. Sebagaimana dilaporkn oleh Federl Reserve wilayah Philadelphia pada Kamis (18/06/2020).

Indeks kondisi bisnis regional ala FED tersebut naik menjadi 27,5 pada Juni dari posisi negatif 43,1 pada bulan sebelumnya. Setiap bacaan di atas nol menunjukkan peningkatan kondisi. Ekonom yang disurvei oleh MarketWatch memperkirakan pembacaan negatif.

Indeks utama didasarkan pada satu pertanyaan yang berdiri sendiri tentang kondisi bisnis tidak seperti indeks manufaktur ISM nasional yang merupakan komposit berdasarkan komponen. Secara rinci, laporan tersebut menunjukkan bahwa angka pesanan baru meningkat menjadi 16,7 pada Juni dari pembacaan negatif 25,7. Indeks pengiriman naik menjadi 25,3 dari negatif 30,3 di bulan Mei. Ukuran prospek bisnis enam bulan naik menjadi 66,3 pada Juni dari 49,7 pada bulan sebelumnya.

Melihat laporan tersebut, terlihat bahwa pabrikan A.S. dihantam keras oleh penguncian yang diberlakukan untuk memerangi virus corona tetapi aktivitas mulai bergerak dengan pembukaan kembali ekonomi secara bertahap. Ukuran output industri nasional Federal Reserve naik 1,4% di bulan Mei dan para ekonom memperkirakan kenaikan lagi di bulan Juni.

Pekan lalu, survei serupa yang dilakukan oleh Fed wilayah New York menunjukkan bahwa kondisinya stabil, dengan sentimen naik tajam sebesar 48 poin menjadi negatif 2 pada bulan Juni.

Investor melihat kedua laporan tersebut terutama untuk mengetahui indeks ISM nasional AS, yang sedikit meningkat menjadi 43,1 pada Mei dari 41,5 pada bulan sebelumnya. Data akan dirilis pada 1 Juli.

 “Relaksasi bertahap dari langkah-langkah jarak sosial akan mendukung rebound yang kuat, tetapi hanya sebagian, dalam pembuatan dalam waktu dekat. Melihat lebih jauh ke depan, permintaan yang lemah, gangguan rantai pasokan dan meningkatnya ketidakpastian akan menghambat laju rebound dan menunda pemulihan manufaktur kembali ke tingkat aktivitas pra-coronavirus hingga awal 2022, ”kata Oren Klachkin, ekonom di Oxford Economics.

Paska laporan ini, indek bursa saham A.S. menunjuk ke langkah teredam pada hari Kamis. Indek Dow Jones sendiri sudah turun 170 poin dalam perdagangan di hari Rabu.