ESANDAR – Euro terdepresiasi dalam perdagangan EURUSD pada hari Senin (25/11/2019), dimana para investor tetap berhati-hati tentang prospek jangka pendek ekonomi zona euro. Meski demikian sebagaimana disampaikan data terbaru untuk menunjukkan semangat bisnis di Jerman, ekonomi terbesar Eropa, sedikit meningkat pada bulan November, prospek pertumbuhan untuk zona euro tetap tidak menentu karena pertumbuhan bisnis di kawasan hampir terhenti bulan ini.
EURUSD berakhir lebih rendah -0,08% dari penutupan sesi Jumat. EURUSD terlihat condong ke selatan meskipun momentumnya tidak besar. Kondisi ini akan terjaga selama EURUSD bergerak di bawah area resistance 1.1027. Level resistance lain terlihat di 1.1047 dan 1.1060. Penetrasi terhadap area level support di 1.1000 dapat membuka jalan bagi pair ini untuk bergerak ke support-support intraday lain di 1.0980 dan 1.0960.
Sementara itu Poundsterling bergerak lebih tinggi terhadap greenback, karena jajak pendapat terus menunjukkan Konservatif yang kini berkuasa tampil sebagai favorit untuk memenangkan pemilihan umum 12 Desember. GBPUSD bertahan naik 0,51% di $1,2900, setelah naik lebih awal ke $1,2912, naik tipis dari posisi terendah 10-hari yang disentuh pada hari Jumat ketika data mengerikan Purchasing Managers ‘Index (PMI) menyoroti kondisi ekonomi Inggris yang lemah dan menggarisbawahi rendahnya kemungkinan kenaikan suku bunga dalam waktu dekat
GBPUSD berakhir di 1.2901 atau lebih tinggi 0,51% dari penutupan sesi Jumat. GBPUSD masih memiliki peluang untuk melanjutkan momentum naik kemarin, namun harus tetap diingat bahwa tren pada grafik 4-jam dan harian dalam jangka pendek dengan kecenderungan bergerak sideways. Target kenaikan GBPUSD ke level resisten di 1.2912, 1.2928, dan 1.2940. Sedangkan level support harga saat ini di 1.2887, 1.2879, dan 1.2860.
Aussie menutup sesi perdagangan di 0.6776 atau lebih rendah -0,12%. AUDUSD semakin berpotensi bearish setelah menembus garis trenya yang kini menjadi level resistance. Penetrasi terhadap 0.6766 dapat membuka jalan bagi AUDUSD untuk bergerak lebih rendah menuju level support lainnya yang berada di 0.6740 dan 0.6720. Berbaliknya arah perdagangan akan membawa AUDUSD menuju ke 0.6793, 0.6820, dan 0.6840.
Dolar AS menguat terhadap yen Jepang, seiring tumbuhnya sinyal positif Amerika Serikat dan Cina semakin mendekati kesepakatan perdagangan yang mendorong selera pasar terhadap aset berisiko. Pasar keuangan yang lebih luas tetap fokus pada kemungkinan kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat dan Cina pada akhir tahun, demikian menurut Penasihat Keamanan Nasional AS Robert O’Brien masih mungkin untuk diraih.
USDJPY berakhir di 108.91 atau naik 0,28%. Setelah sukses menembus garis batas, USDJPY kini semakin berpeluang untuk bergerak naik dengan target di resistance-resistance intraday yang pada Selasa pagi terlihat di 109.05, 109. 27, dan 109.40. Terlihat level support terdekat di 108.80, 108. 60, dan 108.40. (Lukman Hqeem)