ESANDAR,Jakarta – Harga emas menyentuh level $ 1.400 per troy ons untuk pertama kalinya sejak 2013 pada perdagangan di hari Jumat (21/06/2019). Sentimen positif mendorong investor terus bertaruh pada kebijakan moneter yang lebih mudah dari Federal Reserve dan bank sentral lainnya. Harga emas kemudian beringsut mundur, dan kini diperdagangkan pada $1390 per troy ons.
Dalam perdagangan, untuk kontrak pengiriman bulan Agustus, harga emas naik hingga $ 1.415,40 per troy ons, tetapi kemudian mulai mundur. Logam terakhir diperdagangkan turun hingga $ 9,20, atau 0,7%, menjadi $ 1,387.40 per troy ons. Pada hari Kamis, kontrak melonjak sebanyak $ 48,10, atau 3,6%, menjadi $ 1,396.90 per ounce, penyelesaian tertinggi sejak September 2013 berdasarkan kontrak paling aktif. Secara prosentase, kenaikan harga emas tersebut merupakan yang terbesar sejak Juni 2016. Sementara dalam catatan perdagangan selama sepekan, harga emas mampu naik 3,2%.
Lonjakan harga emas terjadi setelah pertemuan Federal Reserve pada hari Rabu, di mana bank sentral AS mempertahankan suku bunga acuan stabil tetapi berbicara tentang “ketidakpastian” atas prospek ekonomi A.S. Sementara pesan ke pasar dari proyeksi bank sentral tentang pergerakan suku bunga di masa depan, yang dikenal sebagai “dot plot”, bernada kebijakan moneter yang lebih longgar. Logam mulia cenderung menarik pembeli di iklim suku bunga rendah.
Kenaikan harga emas dalam sepekan ini juga hadir karena bank sentral negara lain juga mengisyaratkan penurunan suku bunga. Sebelumnya di hari Selasa, Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengindikasikan ECB dapat memperkenalkan lebih banyak stimulus jika ekonomi zona euro semakin melemah, sementara Komite Kebijakan Moneter Bank of England juga mengisyaratkan kesiapan untuk meningkatkan stimulus pada hari Kamis.
Fakta bahwa harga emas mampu melewati batas resisten di $1375 secara mudah menjadi signifikan penguatan kali ini. Jika harga selanjutnya mampu bertahan diatas $ 1.400 maka akan menguji posisi tertinggi pada Agustus 2013 di $ 1.434, sebagai level penting selanjutnya. (Lukman Hqeem)