ESANDAR, Jakarta – Bursa saham A.S. ditutup lebih tinggi pada perdagangan di hari Senin (17/06/2019) didukung oleh kenaikan kuat pada sejumlah saham media sosial dan hiburan seperti Facebook Inc. dan Netflix Inc. Para investor menunggu pertemuan hasil FOMC yang akan dimulai Selasa ini.
Indek Dow Jones naik 22,92 poin menjadi 26.112,53, didukung oleh kenaikan saham Boeing Co. sebesar 2,2%. Indek S&P 500 naik 2,69 poin menjadi 2.889,67 karena saham media sosial, hiburan dan real estat menguat. Indek Nasdaq menambahkan 48,37 poin, atau 0,6%, menjadi 7.845,02.
Pertemuan berkala Bank Sentral AS, FOMC akan menjadi fokus perhatian investor dalam pekan ini. Ada keyakinan tinggi bahwa The Fed akan memangkas suku bunganya, setidaknya dua kali dalam tahun ini. Ekspektasi ini muncul di tengah kekhawatiran akan adanya dampak dari ketegangan perdagangan global dan perlambatan ekonomi. Investor juga ingin melihat apakah ekspektasi tersebut sesuai dengan apa yang dipikirkan The Fed, meskipun tidak ada pergerakan suku bunga yang diharapkan pada pertemuan minggu ini.
Data ekonomi AS terkini menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur di wilayah New York dan sekitarnya menunjukkan penurunan terbesarnya ke wilayah negatif pada Juni. Indeks Empire State anjlok 26,4 poin menjadi 8,6 negatif pada Juni, sebuah rekor penurunan. Ekonom mengharapkan angka yang positif sebesar 10. Dengan hasil bawah nol menunjukkan kontraksi dalam aktivitas. Terakhir kali indeks negatif adalah pada Oktober 2016.
Sementara data ekonomi lainnya menunjukkan bahwa jumlah pembangunan hunian mengalami penurunan sebesar dua poin menjadi 64 pada bulan Juni. Survei National Association of Home Builders menunjukkan bahwa kepercayaan pembangun rumah turun, kehilangan perkiraan konsensus ekonom tentang kenaikan satu poin. Setiap pembacaan lebih dari 50 peningkatan sinyal pertumbuhan.
Di bidang perdagangan global, Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross mengecilkan kemungkinan kesepakatan besar di KTT Kelompok 20 akhir bulan ini, bahkan jika Presiden Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping bertemu. Hasil yang paling mungkin akan menjadi kesepakatan bagi AS dan China untuk terus berbicara, katanya kepada The Wall Street Journal dalam sebuah wawancara.
Secara terpisah, Kantor Perwakilan Dagang AS mengadakan tujuh hari dengar pendapat publik mengenai proposal pemerintah Trump untuk menaikkan retribusi 25% dari $ 300 miliar ekspor Cina, termasuk barang-barang konsumsi seperti ponsel dan laptop.
Sejumlah sentiment terkini tersebut memberikan banyak kemajuan nyata untuk dorongan kenaikan pasar namun juga tekanan turun. Sebagaimana pada penutupan perdagangan di hari Jumat, Indek S&P kurang dari setengah poin dari harga telah ditutup Senin.
Dalam pekan ini, pertemuan FOMC bulan Juni merupakan hal yang banyak diantisipasi, dan sementara penurunan suku bunga belum diperhitungkan oleh pasar untuk hari Selasa, langkah seperti itu diharapkan pada bulan Juli, dan kegagalan untuk melakukannya akan menjadi kejutan bagi. The Fed memang dapat memangkas suku bunga lebih cepat dan lebih agresif dari yang diperkirakan karena tekanan dari Presiden Trump.
Dalam perdagangan lainnya, bursa saha, Asia ditutup sebagian besar lebih tinggi, dimana Indek Hang Seng Hong Kong naik 0,4%. Indek Nikkei 225 datar. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 0,02%, begitu juga dengan harga emas yang menetap lebih rendah. Indek dolar AS melemah terhadap sekeranjang mata uang besar lainnya. (Lukman Hqeem)