ESANDAR, Jakarta – Ketua Komisi Keuangan Senat AS mengatakan pada hari Rabu (16/01) bahwa perundingan lanjutan yang akan dilakukan oleh pemerintah AS dengan China, terkait perang dagang, diperkirakan akan mundur. Hal ini sebagai akibat dari penutupan sebagian layanan pemerintah AS (Shutdown), yang sekarang memasuki hari ke 26 – terpanjang dalam sejarah AS.
Perkiraan tanggal mulai untuk negosiasi perdagangan utama kedua tampaknya dalam bahaya di tengah pengurangan staf yang signifikan di kantor perwakilan perdagangan AS, Gedung Putih dan kantor-kantor penting lainnya, kata Senator Republik Chuck Grassley dari Iowa. “Saya pikir mereka akan ditunda,” katanya, merujuk secara khusus pada pembicaraan yang diperkirakan akan dimulai dengan Uni Eropa dan Jepang.
Pertimbangan kongres atas revisi perjanjian perdagangan Presiden Donald Trump dengan Meksiko dan Kanada juga dapat ditunda karena Komisi Perdagangan Internasional, kantor yang ditugasi menghasilkan laporan ekonomi mengenai kesepakatan itu, telah ditutup sejak dimulainya penutupan. Kongres tidak akan maju tanpa laporan itu, kata Grassley. (Lukman Hqeem)