ESANDAR, Jakarta – Harga Emas berjangka ditutup lebih tinggi pada perdagangan hari Kamis (27/12). Beringsut ke posisi harga tertinggi baru dalam enam bulan terkini karena melemahnya dolar AS dan berbalik arahnya perdagangan di bursa saham AS setelah sempat melonjak pada perdagangan pertama setelah Natal.
Emas untuk pengiriman Februari, di Comex naik $ 8,10, atau 0,6%, menjadi $ 1.281,10 per troy ons. Kontrak telah ditutup lebih tinggi untuk tiga sesi berturut-turut, menandai penyelesaian tertinggi untuk kontrak paling aktif sejak Juni. \
Pergerakan emas terjadi karena bursa saham AS jatuh tajam pada Kamis setelah terpantul cukup besar dalam perdagangan sehari sebelumnya dari kerugian terberat pada Malam Natal. Pasar saham Eropa juga ditutup melemah tajam.
Sementara itu, Indek dolar AS, yang mengukur uang terhadap setengah lusin saingannya, turun kembali 0,6% menjadi 96,46. Melemahnya dolar AS membuat emas, yang terutama diperdagangkan dalam greenback, lebih menarik bagi investor yang menggunakan unit moneter lainnya.
Para pembeli emas tidak yakin pada kenaikan saham yang terjadi pada hari Rabu sebelumnya. Dengan harga emas menetap di zona hijau sehari yang lalu, lebih menyikapi kekhawatiran tentang kelesuan ekonomi global, kekhawatiran tentang laba perusahaan pada tahun 2019, meningkatnya minat tingkat suku bunga, perubahan yang tidak menentu dalam stok dan berlanjutnya perselisihan perdagangan antara AS dan negara-negara termasuk Cina, masih di ambang pintu.
Sementara itu, ada beberapa kemajuan dalam pembicaraan perdagangan antara AS dan China. Meskipun demikian, investor masih tertarik untuk memarkir sebagian uang mereka di ETF emas, di mana kepemilikan ini mengalami ledakan sejak bulan Oktober.
Di atas kekhawatiran lain, Presiden Donald Trump mengatakan pada hari Rabu bahwa ia siap menunggu selama diperlukan untuk mendapatkan $ 5 miliar dari pembayar pajak guna membangun tembok perbatasan AS-Meksiko. Ini adalah permintaan yang berada di balik penutupan sebagian pemerintah federal, sekarang di hari kelima.
Secara teknis, harga emas (XAUUSD) masih menyimpan potensi naik dengan target pertama di 1278.90, level tertinggi sesi rabu sekaligus double-top untuk sementara waktu. Kenaikan lebih lanjut akan membawa harga ke 1290. Sebaliknya jika harga emas gagal menerjang level krusial tersebut, tekanan jual sebagai aksi ambil untung dapat mendatanginya dan berpotensi menyeretnya ke 1272.90, sebagai level support. Menembusnya akan membuka jalan untuk bergerak ke 1265. (Lukman Hqeem)