ESANDAR, Jakarta – Harga emas dalam perdagangan terakhir dibulan November, (30/11) harus berakhir turun. Koreksi dipicu penguatan Dolar AS menjelang pertemuan Donald Trump dan Xi Jinping di sela-sela KTT G20 di Buenos Aires, Argentina pada akhir pekan. Pertemuan kedua kepala negara ini membahas perdagangan.
Harga emas di pasar spot turun 0,17 % ke USD 1.221,50 per troy ons. Sementara dalam perdagangan berjangka tergelincir 0,24 % menjadi USD 1.221,20 per ounce.
Indek Dolar ke posisi tertinggi secara harian disaat pasar saham AS memantul naik kembali. Keduanya bersama-sama menjadi sentimen negatif bagi perdagangan emas.
Hasil pertemuan KTT G20 di Buenos Aires bisa berdampak pada pergerakan besar harga emas, baik naik ataupun turun.
Indeks dolar, menguat setelah menyentuh posisi terendah dalam satu minggu di perdagangan sesi sebelumnya. Hal ini karena pasar menunggu hasil dari pembicaraan AS dan China. Perhatian pasar kembali akan tertuju pada sejuah mana potensi kenaikan suku bunga khususnya di tahun 2019 dan akhir drama krisis anggaran Italia dan Perang Dagang AS – China.
Mempertimbangkan hal itu, pergerakan harga logam mulia dalam minggu-minggu ini masih akan terkonsolidasi di area $1.210 – 1.230, sebagaimana dalam dua minggu terakhir.