ESANDAR, Jakarta – Bursa saham Asia mulai menguat pada hari Selasa (24/07), sehari setelah indek saham besar di wilayah itu kehilangan sekitar 1% masing-masing.
Indek Nikkei naik 0,6% oleh melemahnya yen karena indek mengurangi kerugian hampir setengah dari penurunan di hari Senin. Perusahaan asuransi dan keuangan memimpin kenaikan, dimana saham Sumitomo Mitsui Financial Group naik 1,4% dan Mitsubishi UFJ Financial Group naik 1%. Sayangnya, saham Fast Retailing tergelincir 0,5%.
Sektor keuangan juga mendorong kenaikan bursa saham Cina, karena beberapa pemain terbaik di Asia ada disini. Indek Shanghai naik 1,6% dan Shenzhen naik 1,3%. Saham Changsheng Bio-Technology turun sepanjang tujuh hari berturut-turut di tengah skandal vaksin rabies yang dihadapi perusahaan itu. Bursa Efek Shenzhen telah membatasi pengedali saham dan manajemen senior Changsheng dari penjualan, dan saham ini juga berisiko delisting. Dalam penurunan hari Selasa, turun sebesar 10% lebih dari separuh sejak awal pekan lalu.
Bursa saham Hong Kong dibuka lebih tinggi setelah kenaikan moderat pada hari Senin karena pasar melanjutkan upaya untuk menyediakan ruang bernapas setelah jatuh beberapa level. Indek Hang Seng naik 1,2%. Dimana saham China Construction Bank dan ICBC naik masing-masing sekitar 3%. Perusahaan komponen smartphone AAC dan Sunny Optical menguat kembali setelah penurunan 2% di hari Senin.
Bursa saham Australia, S&P / ASX 200 naik 0,6%, dibantu oleh hasil awal perdagangan yang solid disektor layanan kesehatan dan material. Indek Kospi Korea Selatan, naik 0,2% dan Indek NZX 50 Selandia Baru hampir tidak lebih tinggi dari penurunan kemarin yang menandai kerugian dalam sembilan dari 11 sesi terakhir. Bursa Saham Taiwan datar-datar saja.
Pada perdagangan awal minggu ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia ditutup menguat 43,02 poin atau setara 0,73 persen ke posisi 5.915,79 poin di hari Senin (23/7/2018). IHSG mencatatkan transaksi senilai Rp 6,54 triliun dari 7,40 miliar unit saham yang diperdagangkan dengan frekuensi sebanyak 322,388 kali. Sebanyak 194 saham terpantau menguat, 184 saham melemah dan 122 saham bergerak mendatar. (Lukman Hqeem)