ESANDAR, Jakarta – Gubernur Utama Bank Sentral AS, Jerome Powell direncanakan akan menyampaikan laporan kebijakan moneter tengah tahunan kepada Komite Perbankan Senat pada hari Selasa besok. Sehari kemudian akan bersaksi di depan Komite Layanan Keuangan DPR.
Kesaksian Powell di lembaga tinggi negara ini datang setelah sebulan lamanya The Fed menaikkan suku bunga pada 13 Juni lalu. Ini merupakan kenaikan suku bunga yang ketujuh kalinya sejak akhir 2015. Komentar Powell kemungkinan akan menambah dimensi dan tekstur lebih banyak ke strategi kebijakan moneter Bank Sentral. Hal ini tentu akan menjadi indikasi kemana ia akan membawa suku bunga ke depannya.
Selain pernyataan Jerome Powell, dalam minggu ini pelaku pasar akan menunggu sejumlah data penting lainnya. Diawali pada hari Senin, ada data penjualan ritel AS untuk bulan Juni. Data Indeks Empire State untuk bulan Juli dan data inventaris bisnis untuk bulan Mei.
Pada esok harinya, akan ada data jumlah produksi industri AS untuk bulan Juni, disusul data pemanfaatan kapasitas untuk bulan Juni yang akan diumumkan secara bersamaan. Gubernur Jerome Powell akan memulai kesaksiannya pada pukul 10 pagi waktu setempat bersamaan dengan diumumkannya angka Indeks pembangun rumah untuk bulan Juli.
Ditenggah minggu, aka nada pengumuman angka pembangunan hunian baru untuk bulan Juni, termasuk data ijin pembangunannya. Jerome Powell akan melakukan kesaksian di DPR dan pada siangnya akan aka pengumuman data beige book The Federal Reserve.
Menjelang akhir pekan, tepatnya pada Kamis besok, akan dikabarkan jumlah klaim pengangguran mingguan AS untuk periode yang berakhir 14 Juli. Kemudian Indek Philadelphia untuk bulan Juli, terakhir adalah indikator utama ekonomi untuk Juni. (Lukman Hqeem)