ESANDAR, Jakarta – Bursa Saham AS berakhir naik pada perdagangan Selasa (21/11/2017) bahkan mendekati ke posisi tertinggi dalam perdagangan kemarin. Laju kenaikan indek saham AS didukung sejumlah laporan pendapatan perusahaan yang cukup kuat dimana sektor tenologi memimpin kenaikan pasar.
Para investor memusatkan perhatian mereka pada sejumlah laporan keuangan emiten dan data ekonomi AS. Hasil yang baik dan positif didukung dengan volume perdagangan yang masih tipis, menjadikan kenaikan ini diperkirakan masih akan berlanjut pada perdagangan hari ini. Disisi lain, aksi ambil untung akan membayangi pasar menjelang libur pasar atas perayaan Thanksgiving hari Kamis besok.
Tiga indek saham AS, naik antara 16% hingga hampir 28% sepanjang tahun ini. Sejumlah faktor menjadi pemicu kenaikan ini. Kondisi ekonomi AS yang dianggap terus membaik menjadi sentiment utama. Pertumbuhan pendapatan perusahaan juga nyata terlebih dengan rencana reformasi perpajakan AS yang akan menguntungkan pabrikan, ini semakin memperkuat dorongan harga saham naik.
Indek S&P 500 naik 16,89 poin atau 0.7%, ke 2.599,03. Indek Nasdaq naik 71,76 poin atau 1,1%, ke 6.862,48. Indek Dow Jones naik 160,5 poin atau 0,7% mencatat posisi tertinggi sepanjang masa di 23.590,83. Sebanyak 26 komponen saham dari 30 komponen dalam Indek Dow Jones berakhir naik. Saham Apple Inc. yang memimpin kenaikan dengan naik 1,9%. (Lukman Hqeem)