harga emas

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR – Harga emas dalam perdagangan sideways saat ini, berada dikisaran 1850 – 1950 per troy ons setelah penurunan dasyat pada tanggal 9 November. Selama tujuh sesi perdagangan terakhir, kisaran perdagangan menyempit dengan tertahan dibawah harga psikologis $1900 per troy ons.

Meski demikian, ditengah pergerakan harga Emas untuk mendekati $1900 – logam mulia ini nampak kehilangan arah. Kabat atas ditemukannya vaksin corona menjadi pengubah arus tekanan menjadi lebih kuat. Ini menjadikan para investor lebih berani dalam mengambil risiko dan menjauh dari asset safe haven seperti emas.

Harga emas turun untuk hari kedua menjadi US $ 1.880, terutama dibebani oleh serangkaian berita vaksin positif yang meningkatkan prospek pemulihan ekonomi yang lebih cepat dan mengurangi ketergantungan pada stimulus. Terlepas dari optimisme tentang vaksin COVID-19, kekhawatiran tentang pertumbuhan terus muncul karena peningkatan kasus virus korona yang tiba-tiba di Amerika Serikat, Eropa, dan banyak negara lain di seluruh dunia.

Gubernur Federal Reserve Jerome Powell memperingatkan risiko penurunan “signifikan” dalam ekonomi, “terutama dalam waktu dekat” karena kebangkitan infeksi virus corona. “Kekhawatirannya adalah bahwa orang akan kehilangan kepercayaan dalam upaya untuk mengendalikan pandemi dan mereka akan menarik diri dari aktivitas yang menurut mereka dapat menempatkan mereka pada risiko infeksi,” katanya. Dan sudah ada beberapa tanda-tandanya.

Mengingat jumlah virus korona yang meningkat pesat di seluruh dunia dan langkah-langkah penguncian yang lebih ketat, dukungan fiskal tampaknya masih sangat diperlukan untuk membantu ekonomi menghadapi pandemi dalam waktu dekat. Lingkungan moneter kemungkinan akan tetap akomodatif di masa mendatang untuk menahan risiko sistemik dan mendorong pemulihan yang rapuh. Ini berpotensi menawarkan harga beberapa dukungan, meskipun prospek jangka menengah hingga jangka panjang kemungkinan berubah menjadi bearish.

Secara teknis, emas masih harus bertahan diatas 1864 dengan target terdekat kenaikan ke 1880 agar bisa menjangkau ke 1890. Selanjutnya harga akan berushaa mencapai 1900 hingga ke 1920 sebagai resisten yang kuat. Sebaliknya, kegagalan emas bertahan di 1864 akan membuka peluang koreksi ke 1845 hingga ke 1820.