Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR – ADP mengatakan 195.000 pekerjaan sektor swasta ditambahkan pada bulan Agustus, sebagaimana dilaporkan pada Kamis (05/09/2019).  Para ekonom yang disurvei oleh Econoday memperkirakan kenaikan hanya akan sebesar 150.000.

Tentu saja kenaikan ini menjadi kabar yang melebihi harapan. Tak heran bila Presiden AS Donald Trump menanggapi laporan tersebut dengan menge-tweetkan “Angka Pekerjaan Sangat Baik!”.

Pasalnya bulan Juli, jumlah pekerjaan yang bisa ditambahkan hanya sebesar 142.000 pekerjaan di sektor swasta, dari angka penyesuaian musim sebelumnya sebesar yaitu 156.000.

ADP adalah pengolah gaji terbesar di negara itu untuk ribuan perusahaan dan jutaan pekerja. Laporannya, dibuat dengan bantuan Moody’s Analytics. Laporan ini menawarkan penilaian kesehatan pasar tenaga kerja AS, biasanya datang menjelang laporan penggajian dari pemerintah untuk lapangan kerja di sektor non-pertanian pada hari Jumat.

Secara rinci, laporan tersebut menyatakan bahwa usaha kecil menambahkan 66.000 pekerjaan pada bulan Agustus, kata ADP. Bisnis skala menengah menambah 77.000 dan perusahaan besar menambahkan 52.000. Kekuatan terkonsentrasi di sektor pendidikan dan perawatan kesehatan.

Perekonomian AS memang sangat tergantung pada sektor swasta, meski sektor manufaktur secara khusus berada dalam resesi. Dengan perlambatan ekonomi ini, perkembangan bisnis di sana juga akan menjadi perhatian yang lebih seksama.

Tanda-tanda kegiatan PHK memang belum ada, dan sejauh ini, itu belum terjadi. Sebagaimana dilaporkan pemerintah, bahwa klaim pengangguran AS memang naik hingga 217.000, tetapi tidak ada tanda-tanda meningkatnya PHK

Paska data ini, bursa saham AS melonjak dalam perdagangan di hari Kamis karena kabar bahwa AS dan China akan melanjutkan pembicaraan perdagangan pada Oktober dan data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan. Indeks S&P 500 ditutup naik 38,22 poin menjadi 2.976. Imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun naik 9 basis poin menjadi 1,565%. (Lukman Hqeem)