Angka Produksi Jerman menurun, Euro terpelanting

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR, Jakarta – Indikator ekonomi terkini dari Jerman menunjukkan adanya penurunan angka produksi Industri. Meski demikian, Kementrian Ekonomi Jerman menyatakan bahwa pesanan dalam bulan-bulan mendatang akan naik.

Dalam lansirannya hari ini, angka produksi industri tahun 2017 mengalami penurunan. Bulan Desember menurun 0,6% dari bulan November. Penurunan ini dipimpin oleh sektor konstruksi. Angka ini lebih besar dari yang diperkirakan oleh jajak yang dilakukan The Wall Street Journal sebesar 0,5%.

Kementrian Ekonmi Jerman juga melaporkan bahwa produksi Industri tahun 2017 hanya naik 6,5% dari tahun lalu. Dengan catatan ini, tren kenaikan masih terjaga naik.

Sebelumnya, pihak Kementrian juga melaporkan bahwa ada kenaikan sebesar 3,8% pada pesanan manufaktur pada Desember, ungkapnya pada Selasa (06/02/2018).

Saat ini, Indeks Dolar AS berada di 89,70, naik 0,11%. Alhasil Euro turun 0,15 persen menjadi $1,2360 setelah tergelincir ke level terendah dalam dua minggu di $1,2314 pada hari sebelumnya. Pasangan EURUSD masih mencoba menembus level resistance 1.2392. Dengan kisaran perdagangan masih dibawah level kritis 1.2400, Euro menjaga level krusial terdekat di 1.2370. Berada di dalam kisaran ini. Pergerakan harga akan menjadi signifikan dengan tertembusnya batasan atas, dengan target resistance lebih tinggi berada di 1.2433 dan target support lebih rendah berada di 1.2335/12. (Lukman Hqeem)