Bursa Saham London Inggris

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR – Poundsterling kembali dibawah tekanan dalam perdagangan hari Rabu (18/09/2019). Data ekonomi Inggris terkini menunjukkan bahwa laju inflasi tumbuh lebih lunak dari perkiraan di bulan Agustus. Paska data ini, perdagangan GBPUSD, bergerak lebih rendah.

Indek Harga konsumen Inggris melambat menjadi 1,7% dari tahun-ke-tahun di bulan Agustus dari 2,1% pada Juli, demikian papar Kantor Statistik Nasional Inggris pada hari Rabu. Sejumlah ekonom yang disurvei oleh FactSet memperkirakan kenaikan 1,9%. Indek inti melambat menjadi 1,5% dari 1,9%.

Meski inflasi melambat, Bank of England nampaknya belum akan mengambil kebijakan. Hal ini mengingat mereka akan lebih mempersiapkan untuk kemungkinan hard brexit di bulan Oktober nanti. Jika terjadi perpisahan Inggris dengan Uni Eropa tanpa kesepakatan, akan membuat harga-harga melonjak setelah 31 Oktober.

Bank of England dijadwalkan akan mengadakan pertemuan untuk memutuskan suku bunga pada hari Kamis, dengan harapan tidak ada perubahan. Tindakan senyap para pedagang terjadi sambil menunggu keputusan suku bunga utama Inggris , yang akan diumumkan setelah penutupan perdagangan Inggris.

Indek FTSE sementara itu meningkat 0,3% menjadi 7342,16. Saham B&Q dan pemilik Castorama Kingfisher, kehilangan lebih dari 1%, karena peritel perbaikan rumah ini melaporkan penurunan 6% pada laba dasar semester pertama dan mengatakan akan mengambil biaya tambahan untuk membersihkan persediaan.