Memegang uang tunai saat ini sangat penting, ditengah ketidak pastian Wall Street.

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR, Jakarta – Dolar menguat terhadap sebagian besar mata uang pada perdagangan di hari Kamis (02/05) karena para pialang telah memotong taruhan mereka dari rencana penurunan suku bunga The Federal Reserve setelah pernyataan Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell tentang inflasi A.S.

Poundsterling tergelincir setelah Bank of England (BoE) menaikkan perkiraan pertumbuhannya tetapi mereka juga memperingatkan bahwa Brexit terus mengaburkan prospek kebijakan moneter tersebut.

Sementara itu, volume perdagangan meningkat karena beberapa pasar Eropa dibuka kembali setelah ditutup untuk peringatan libur May Day pada hari Rabu (01/05). Bursa Cina dan Jepang akan tetap ditutup untuk liburan domestik hingga sisa minggu ini.

Greenback terbukti tangguh sejak Jerome Powell mengatakan pada konferensi pers pada hari Rabu (01/05) bahwa terdapat sejumlah faktor menyeret inflasi yang bersifat “sementara” ini dan dia tidak melihat ada alasan cukup kuat untuk segera menaikkan suku bunga.

Pasar merasa bias terhadap penurunan suku bunga seiring langkah The Fed selanjutnya. Tingkat suku bunga berjangka yang tersirat bagi para pialang melihat sekitar 53% peluangnya The Fed akan menurunkan suku bunga pinjaman utama pada akhir tahun. Prosentase peluang ini menurun dari sebelumnya sebesar 61% pada akhir Rabu. Indek Dolar AS naik 0,174% ke 97,784.

Greenback menghapus kerugian awal terhadap euro, yang naik lebih awal setelah penjualan ritel Jerman dikontrak kurang dari yang diharapkan, sementara survei PMI dari Jerman ke Spanyol secara luas masih dalam ekspektasi. Euro turun 0,12% ke $ 1,1182 dan Dolar AS sedikit berubah pada 124,74 yen.

Poundsterling turun dari posisi tertinggi dalam dua minggu ini terhadap dolar karena keputusan BOE untuk membiarkan suku bunga tidak berubah pada 0,75%. Kebijakan ini memperkuat pandangan bahwa para pembuat kebijakan Inggris tidak terburu-buru untuk menaikkan suku bunga di tengah kekhawatiran tentang negosiasi Brexit yang sedang berlangsung. Pound dalam perdagangan GBPUSD turun 0,16% ke $ 1,3027, sementara dalam perdagangan EURGBP, euro naik 0,09% pada 85,83 pence. (Lukman Hqeem)