Dolar AS

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR – Dolar AS hanya sedikit berubah dalam perdagangan di sesi Asia pada Jumat (04/10/2019). Pasar memilih untuk bermain aman denganmenunggu hasil pengumuman data penggajian non-pertanian, yang akan dirilis hari ini. Selain itu, pelaku pasar juga menanti kabar terkini soal putaran baru pembicaraan perdagangan AS – China yang sedianya akan dilakukan pada minggu depan. Indek Dolar AS naik tipis 0,01% lebih tinggi ke 98,553 siang ini.

Data pada hari Rabu menunjukkan bahwa sektor swasta AS mempekerjakan dingin pada bulan September, indikasi terbaru bahwa sengketa perdagangan antara Washington dan Beijing merugikan ekonomi terbesar di dunia. Hasil ini menambah kekhawatiran karena pada hari Selasa sebuah laporan menunjukkan aktivitas pabrik AS dikontrak ke level terendah dalam lebih dari satu dekade.

Para pialang melihat ke depan pada data kunci yaitu angka penggajian bulanan di sektor non-pertanian Amerika yang dijadwalkan akan dirilis hari ini. Paska pengumuman ini akan dilanjutkan dengan paparan dari Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell. Pasar berharap ada sinyal yang bisa memberikan kejelasan mengenai arah pergerakan harga.

Perundingan perdagangan AS – China menjadi pusat perhatian pelaku pasar. Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa delegasi Cina akan pergi ke Washington minggu depan untuk perundingan perdagangan lebih lanjut. “China akan datang minggu depan. Kita akan mengadakan pertemuan dengan mereka. Kita akan lihat. Tapi kita baik-baik saja,” kata Trump sebelum berangkat dalam perjalanan ke Florida. “Saya punya banyak pilihan di China. Tetapi jika mereka tidak melakukan apa yang kami inginkan, kami memiliki kekuatan luar biasa,” tambahnya.

Perkembangan ini membuat investor cukup berani melakukan aksi risk appetite, memberikan tekanan pada aset safe haven. Pada Perdagangan USDJPY misalnya Yen hanya naik tipis, terhadap dolar AS. Bursa saham Asia sendiri juga turut memberikan dorongan dengan diperdagangkan lebih rendah. Pasangan USD JPY terakhir diperdagangkan pada 106,81, turun 0,1%. Sementara pasangan AUDUSD dan pasangan NZDUSD masing-masing naik 0,2% dan 0,4%. (Lukman Hqeem)