Huawei

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR, Jakarta – Bursa saham Asia sebagian besar naik dalam perdagangan hari Kamis (17/01). Kenaikan yang terjadi di Wall Street berimbas dalam perdagangan hari ini.


Seperti diberitakan, hasil perdagangan di bursa saham AS berakhir naik setelah laporan pendapatan yang kuat mengangkat indek saham. Tetapi sebuah laporan bahwa AS sedang menyelidiki Huawei China terkait dugaan pencurian rahasia dagang dari perusahaan-perusahaan Amerika.


Indek Hang Seng Hong Kong, naik 0,4%, Indek Shanghai melonjak 0,5%. Indek Nikkei 225 naik tipis 0,1% sementara Indek Kospi Korea Selatan, naik 0,2%.


Diantara sejumlah saham yang naik, ada nama-nama Uniqlo Fast Retailing yang turun 2%, sedangkan Nintendo melonjak 3,4% di perdagangan Tokyo. Di Hong Kong, saham Tencent naik hampir 2% dan Geely Automotive naik 3%. Saham samsung naik 1,4% di Korea Selatan.


Laporan pendapatan yang kuat oleh perusahaan keuangan dan investasi seperti Goldman Sachs mendorong kenaikan pada hari Rabu. Namun kekhawatiran tentang hubungan AS dan China memberi sentimen buruk. Indeks S&P 500 naik 0,2% menjadi 2.616,10, setelah naik sebanyak 0,6% pada siang hari. Indek Dow Jones naik 0,6% lebih tinggi ke 24.207,16 dan Indek Nasdaq naik 0,2% ke 7.034,69.


Sebuah laporan Wall Street Journal, mengutip orang-orang yang akrab dengan masalah ini, mengatakan jaksa federal sedang menyelidiki Huawei Technologies Ltd China karena diduga mencuri rahasia dagang dari perusahaan-perusahaan Amerika termasuk T-Mobile. Laporan itu mengatakan penyelidikan itu dihasilkan dari beberapa tuntutan hukum perdata terhadap Huawei dan sebuah dakwaan dapat segera dikeluarkan.


Perkembangan ini akan menghidupkan kembali kekhawatiran tentang hubungan antara kedua negara karena para pejabat berjuang untuk menemukan kompromi menjelang akhir 1 Maret moratorium tentang kenaikan tarif terhadap ekspor satu sama lain. Para negosiator dari kedua negara baru-baru ini mengadakan pembicaraan perdagangan di Beijing dan negosiasi tingkat tinggi sedang berlangsung.


Latar belakang penyelidikan Huawei ini akan menimbulkan pertanyaan tentang sejauh mana optimisme penyelesaian Perang Dagang antara keduanya. Sangat prematur untuk mengambil kesimpulan bahwa perang dagang akan segera berakhir. Ketegangan yang lebih mendasar dan strategis antara AS dan Cina menginduksi hambatan jangka panjang, dimana pada akhirnya akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi internasional.


Harga minyak mentah, misalnya – bereaksi dengan negatif atas potensi penurunan ekonomi global ini. Dibursa berjangka, harga untuk kontrak pengiriman bulan Fabruari turun 33 sen menjadi $ 51,98 per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara minyak mentah Brent turun 31 sen menjadi $ 61,01. Ini menambahkan 68 sen menjadi $ 61,32 per barel di London.

tah, misalnya – bereaksi dengan negatif atas potensi penurunan ekonomi global ini. Dibursa berjangka, harga untuk kontrak pengiriman bulan Fabruari turun 33 sen menjadi $ 51,98 per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara minyak mentah Brent turun 31 sen menjadi $ 61,01. Ini menambahkan 68 sen menjadi $ 61,32 per barel di London.


Dolar USDJPY, -0,16% turun menjadi 109,05 yen dari 109,13 yen pada akhir Rabu. (Lukman Hqeem)